Minggu, 24 April 2016

Profesionalitas Berbisnis Dengan Keluarga Atau Teman

Menjalankan sebuah bisnis, kita bisa menajlin kerja sama dengan siapapun semuanya bisa bertanggung jawabkan. Paling mudah adalah berbisnis dengan keluarga atau dengan teman terdekat kita, Karena saura dan teman ialah orang yang paling kita kenal bila bandingkan dengan orang lain. hala ini sedikti bisa mengurangi resiko dalam berbisnis.

Ada beberpa hal yang negatif seringkali terjadi dilakukan ketika menjalakan bisnis dengan teman. Sering terjadi ketika berbisnis dengan teman ataupun saudara ialah profesionalitas yang kurang, Ini bisa terjadi salah satunya karena tidak adanya aturan yang tegas dalam menjalankan bisnis bersama, ketika hal ini dibiarkan trus, maka saya jamin bisnis yang kita bangun bersama teman maupun saudara tinggal menuggu waktu utnuk down..

Dengan siapaun kita berbisnis maka prinsip profesionalitas harus kita dahulukan, Berikut ada 5 cara menjaga profesionalitas bisnis dengan keluarga atau teman.

1. Job Bisnis Yang Jelas.

Sebelum memulai bsinis kita dengan temanatau saudar pastikan buat jobdesk yang gambalang, kita perlu duduk bersama dan melakukan pembicaraa  mengenai bagian pekerjaan masing-masing persenola, bukan hanya itu saja, pastikan juga apa siapa yang akan menghandle pekrjaan ketika salah seorang tidak bisa mengagani mesalakn ketika sakit atau tengah mengajukan libur, segerahlah  tuntaskan aturan ini sebelum menjalikan sebuah bsinis atau usaha bersama teman kita.

2. Menetukan Kepemilikan Bisnis.

Pemilik dalam sebuah bisnis bersama bisa saja 50/50 dan sebagainya, atau dalam hal menangi bisnis juga harus kita bicarakan dengan seksama, mungkin kita ada yang bisa full time atau ada yang hanya separuh waktu saja, waktu dalam bekrja juga bisa menjadi acuan dalam menetukan kepemilikan bisnis kita , demikian juga harus menjadi pertimbangan kita dalam menkalin kerja sama atar teman dan saudara.

3. Perjanjian Kontrak yang Tertulis.

Jika langkah 1 dan 2 sudah kita lakukan , jangan  lupa juga hitam di atas putih yang legal. meskipun dengan saudara ataupun dengan teman, jika ingin menjadi pebisnis yang prosesional tetap harus mempunyai perjanjian kontrak yang tertulis, buat perjanjian yang resmi dan daftarkan ke pengecrara atau notaris, ini sangat penting menujang prodesionalitas dalam bekrja sama bisnis atau usaha yang kita lakukan.

4. Menetukan Bagi Hasil.

Yang lebih baik jika kita melakukan kesepakatan bagi hasil yang profesional, jika segera kita lakukan kedepan akan semakin sulit jika hubungan kita semakin erat, rasa sungkan pasti akan menghabat kerjasama kita sehingga persaan yang canggung akan semakin menonjol ketika kita berbicara bisnis dengan partene kita, segera tentukan bagi hasil dari awal yang begitu jelas dalam membangun sebuah bisni.

5. Mebicarkan Resiko.

Analisa resiko dalam bisnis mutlak dipelukan, bahkan resiko terburuk pun juga harus kita bicarakan secara terbuka, misalkan putusnya pertemanan kita, Berdiskusi dengan intens untuk bisa melakukan tindakan pencegahan ketika mendapati tanda resiko yang akan dihadapi.

Poin di atas ialah penunjang kita dalam menjalani sebuah bisnis bersama kita tetap bisa survive dan berkembang, kesepakan seprti apa yang harus kita tuangkan dalam sebuah perjanjian kerja sama atau bisa disebut nota kesepahaman, Berikut dibwah ini.

Kesepakatan.

  1.  Penetpan hak dan kewajibandalam pekerjaan
  2. Pengaturan kepemilikan saham diprusahaan
  3. Penjelasan bagai mana prusahaan akan di jalanlan
  4. Pemberian perlindungan bagi pemegang saham minoritas
  5. Penetuan dalam penyelesai sengketa.
Bisa juga kita tambahkan beberpa poin yang kita anggap penting kedepannya. di atas adalah poin-poin utma yang harus ada dalam perjanjian bisnis kita, jangan ragu maupun takut untuk memasukan poin dalam sebuah perjanjian kerja sama, jangan sampai perjalanan bisnis dengan teman menjadi berhenti karena tidak adanya profesionalisme dalam pekerjaan kita bersama.

Bekerja sama dengan teman ialah hal yang sangat menyenangkan, namun itu semua akan menjadi bumerang ketika kita tidak ada komitmen yang jelas dan tegas untuk bersama dalam membangun sebuah bisnis, dan perhatikanlah poin di atas jika bisnis kita dengan teman dan saudar tidak ingin berakhir dengan menyedihkan dalam sebuah sengketa. Semoga dengan membaca bisa bermanfaat untuk kita semua




Tidak ada komentar:

Posting Komentar